Minggu, 04 April 2010

TUGAS 2 : Komputasi Modern : Ubiquitous (cdma)

Nama : Dhita Dwiputri.R
Npm : 50406194
Kelas : 4IA07
Mata kuliah : Pengantar Komputasi Modern
Materi : Ubiquitous

Penjelasan mengenai ubiquitous


Ubiquitouss adalah sebuah istilah yang artinya “ada di berbagai tempat dalam waktu yang sama”. Sehingga konsep ubiquitous computing, atau ubiquitous network itu mungkin bisa diterjemahkan secara sempit misalnya sebagai kemampuan akses ke sebuah jaringan (internet) di mana saja dan kapan saja. Sekarang orang bisa mengakses dengan mudah dengan alat yang begitu kecil yang biasanya disebut handphone atau telepon genggam. Apa lagi dengan harga yang murah serta pulsa yang terjangkau membuat berbagai kalangan usia memiliki perangkat canggih ini baik anak-anak, orang dewasa maupun orang tua.

Ubiquitous network pada abad 21 akan mengubah dengan cepat paradigma TI dengan mentransformasi industri IT dan bidang lainnya. Bidang seperti elektronika, mobil, pertunjukan, distribusi dan jasa akan berkembang lebih maju dalam operasinya dan akan menciptakan nilai tambah baru. Sebab transformasi ini akan membuka peluang dan meningkatkanpertumbuhan baru untuk industri ini. Pada ubiquitous network akan menawarkan banyak kelebihan sebagai berikut :

1.Ubiquitous network menyediakan jaringan akses pita lebar dengan kemampuan mobilitas.
2.Ubiquitous network memungkinkan untuk dapat berkomunukasi tidak hanya dengan computer tetapi juga mampu berhubungan dengan apapun, telepon bergerak, PDA, mesin game, sistem navigasi kendaraan, TV digital, RFID yang menempel pada obyek, kemera dan sebagainya.
3.Ubiquitous network memungkinkan penggunaan konten tidak hanya berupa data, teks dan gambar. Tetapi juga transmisi gambar animasi, suara dan video.

Solusi yang memuaskan menekan kebutuhan para pemakai dan pemanfaatan platform yang menjamin pertukaran informasi dan implementasi transaksi komersil dengan aman. Ubiquitous network akan berpotensi dalam menciptakan pasar dengan membuat layanan ubiquitous. Berbagai aplikasi dan layanan akan mudah diselengarakan dengan adanya ubiquitous network. Dari sisi perusahaan atau organisasi ubiquitous network berarti mempermudah dalam meningkatkan proses produksi, mempermudah pengelolaan asset dan membina hubungan dengan pelanggan. Bagi perorangan ubiquitous network berarti peningkatan kualitas hidup dan perubahan gaya hidup, ubiquitous network memungkinkan setiap orang dapat melakukan sesuatu secara otomatis, peningkatan keamanan dan peningkatan kualitas kesehatan.

Bagi Indonesia ubiquitous network berarti pemerataan jaringan, penciptaan layanan baru, meningkatkan pendapatan dan kekayaan Negara dan membawa kemakmuran bagi bangsa Indonesia. Ubiquitous network memungkinkan akses jaringan di seluruh pelosok nusantara, masyarakat Indonesia dari sabang sampai merauke dapat berhubungan kapan saja. Kondisi ini tentu memberi dampak pada peningkatan pengetahuan dan cara hidup masyarakat yang pada akhirnya akan memberi peningkatan kesejahteraan masyarakat lebih luas dan merata.

Ubiquitous pada Mobile Computing (CDMA)

CDMA (code division multiple access) adalah teknologi akses jamak dimana masing-masing user menggunakan code yang unik dalam mengakses kanal yang terdapat dalam sistem.Pada CDMA, sinyal informasi pada transmitter dicoding dan disebar dengan bandwidth sebesar 1.25 MHz (spread spectrum), kemudian pada sisi repeater dilakukan decoding sehingga didapatkan sinyal informasi yang dibutuhkan. Para pakar teknologi telepon seluler sepakat bahwa kecanggihan CDMA jauh melebihi GSM yang sekarang ini banyak dipergunakan oleh operator telepon seluler di Indonesia. CDMA tarifnya akan jauh berada dibawah GSM karena biaya investasinya sangat murah.

Teknologi CDMA pada awalnya dipergunakan dalam komunikasi radio militer Amerika Serikat (AS), mulai tahun 1990 patennya diberikan kepada Qualcomm, Inc. dan dijadikan sebagai standar seluler digital di AS sejak tahun 1993. Oleh karena itu tidak heran jika teknologi ini sangat aman karena tidak dapat digandakan (dikloning). Sehingga teknologi ini sangat cocok bagi kegunaan layanan telepon banking, seperti transfer, cek saldo, dll. GSM yang didukung oleh negara-negara Eropa lebih cepat melejit jumlah pemakainya yang diseluruh dunia pada saat ini sudah mencapai lebih 700 juta. Sementara CDMA jumlah pelanggannya baru mencapai 120 juta. GSM dan CDMA dengan varian awalnya IS-95 A juga muncul pada saat yang bersamaan di awal tahun 90-an tergolong dalam teknologi ponsel generasi ke-2 (2G).

Beberapa keunggulan CDMA-2000 (1X) jika dibandingkan dengan GSM sebagai berikut :
1.Sebagai teknologi militer CDMA sangat tahan terhadap gangguan cuaca dan interferensi, karenanya noise CDMA sangat rendah sehingga menghasilkan kualitas suara yang sangat baik. Bahkan dalam hujan yang sangat lebatpun kualitas suaranya masih dalam batas yang masih dapat ditoleransi.
2.CDMA tidak dapat digandakan (dikloning) karena setiap pelanggan diberikan kode yang berbeda (unik). Kode-kode ini sangat sulit dilacak karena bersifat acak.
3.Daya pancarnya yang sangat rendah (1/100 GSM) memungkinkan hand phone CDMA irit dalam mengonsumsi baterei, sehingga dapat beroperasi lebih lama untuk bicara maupun stand by.
4.Kapasitas pelanggan per BTS CDMA dapat mencapai 6000 (10 kali GSM). Hal ini disebabkan CDMA lebih irit dalam pemakaian frekuensi. Semua BTS CDMA beroperasi pada frekuensi yang sama, sehingga tidak memerlukan penghitungan yang rumit dalam menyusun konfigu-rasinya. Besarnya kapasitas per BTS membuat biaya investasi yang dikeluarkan sangat rendah. Selain itu CDMA-2000 (1X) beroperasi pada spectrum frekuensi 800 MHz. Hal ini akan membuat luas coverage BTS-nya jauh lebih besar dari GSM. Sehingga hanya memerlukan lebih sedikit BTS untuk meng- cover luas yang sama jika dibandingkan dengan GSM.
5.CDMA-2000 (1X) dapat me-ngirim data dengan kecepatan hingga 144 Kbps, sementara GSM 9,6 Kbps. Sehingga dapat mendukung layanan SMS, MMS, main game dan down load data melalui internet.

Dengan memancarkan sekaligus frekuensi 1,25 MHz, dibanding 20-30 KHz di AMPS dan GSM, daya pancar CDMA lebih kuat sehingga ponsel CDMA yang lemah pun tetap akan mendapat sinyal penuh. Karenanya kemungkinan ponsel mengalami drop call atau sambungan terputus ketika bergerak, hampir sama sekali tak terjadi di CDMA dan reuse frekuensi di CDMA tetap dilakukan tanpa memecah-mecah frekuensinya. Selain hal tadi, CDMA juga terbukti memiliki kecepatan transfer data yang tinggi. Dengan kelebihan itu CDMA menawarkan jalur cepat, mudah dan paling murah untuk menuju sistem telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G). CDMA 2000-1X memiliki kemampuan transfer data maksimum sebesar 153 kilobyte per detik (kbps) dengan throughput mobile 60 kbps-80 kbps. Sementara, GPRS yang diandalkan GSM hanya menawarkan transfer data sampai 115 kbps saja dengan throughput mobile 30 kbps-40 kbps. Itu sebabnya CDMA 2000-1X mampu mengakses layanan yang membutuhkan kecepatan transfer data yang tinggi seperti mengirim e-mail dengan lampiran file teks atau gambar berukuran besar.

0 komentar:

Posting Komentar